Kota Bontang- Sebagai upaya untuk mempertahankan kekayaan budaya dan memperkokoh ikatan batin masyarakat, Pemerintah Kota Bontang menggelar Festival Kebudayaan Makassar Kerukunan Keluarga Besar Makassar -Parraikate (KKBM-P).
Acara yang berlangsung di Auditorium Taman 3 Dimensi beberapa waktu yang lalu dan dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase, serta sejumlah tokoh dan pejabat penting.
Wali Kota Basri Rase menyampaikan kegembiraannya atas pelaksanaan festival ini, mengakui bahwa kebudayaan adalah elemen pokok yang menandai jantung dan jiwa sebuah bangsa.
“Festival Kebudayaan Makassar ini bukan hanya menjadi wahana hiburan semata, tetapi juga sebagai ajang untuk memahami, menghargai, dan memperkuat ikatan batin kita sebagai satu keluarga besar bangsa Indonesia,” tutur Wali Kota.
Dalam acara tersebut, Wali Kota didampingi oleh Ketua TP PKK Bontang, Hapidah Basri Rase, turut meramaikan kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Maros, Anggota DPRD Provinsi Kaltim, serta sejumlah tokoh masyarakat Makassar dan tokoh paguyuban. Wali Kota Basri Rase menyatakan harapannya bahwa pagelaran seni budaya dari masyarakat Makassar yang tinggal di Kota Bontang dapat memberikan hiburan dan mengobati rasa kangen akan kampung halaman.
Kota Bontang sendiri, menurut Wali Kota, memiliki potensi luar biasa dari segi sumber daya manusia, pariwisata kuliner, dan budaya. Dengan keberagaman potensi tersebut, Wali Kota mengajak untuk memaksimalkannya guna menjadikan Bontang sebagai kota yang tidak melupakan akar budaya daerahnya.
“Sebagai kota dengan masyarakat dari Sabang sampai Merauke menjadikan Kota Bontang memiliki masyarakat yang heterogen dengan kerukunan dan toleransi masyarakat yang tinggi dan patut di acungi jempol,”ujar Wali Kota.
Meskipun heterogen, Wali Kota menekankan pentingnya untuk tidak melupakan budaya asal. Festival Kebudayaan Makassar ini dianggap sebagai wujud nyata dalam memelihara dan menjaga keberagaman budaya.
“Melalui event ini diharapkan generasi muda kita juga dapat mencontoh nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong masyarakat Makassar, dan kelak mampu mempersatukan berbagai lapisan masyarakat Makassar yang ada di Kota Bontang,”harapnya.
Dengan semangat untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya, Festival Kebudayaan Makassar di Kota Bontang menjadi salah satu sarana untuk memperkuat dan membangun fondasi kebersamaan yang kokoh di tengah keragaman.